Sinergitas TNI-Polri Diperkuat Usai Insiden Pengeroyokan di Tarakan

banner 728x250

TARAKAN, JantungNews.com – Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., bersama Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), menggelar pertemuan untuk menyelesaikan insiden di Tarakan secara profesional dan berkeadilan, Selasa (25/2/2025). Kedua institusi menegaskan komitmen untuk menjaga sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Utara.

Pangdam VI/Mulawarman menjelaskan bahwa insiden ini berawal dari pengeroyokan terhadap seorang anggota Yonif 614/RJP oleh sekitar lima personel Polres Tarakan pada Sabtu (22/2/2025). Mediasi awal menghasilkan kesepakatan bahwa Polres Tarakan akan memberikan biaya pengobatan sebesar Rp10 juta kepada korban. Namun, janji tersebut tidak kunjung direalisasikan.

Bacaan Lainnya

Pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.30 WITA, sekitar 20 anggota Yonif 614/RJP mendatangi Mapolres Tarakan untuk mencari lima anggota Polres yang diduga terlibat. Dalam aksi spontan tersebut, terjadi pelemparan batu yang merusak kaca dan pintu Pos Jaga serta beberapa bagian Mapolres Tarakan.

Pangdam dan Kapolda langsung berkoordinasi untuk meredam situasi dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Kedua pihak sepakat untuk menindak personel yang terbukti melanggar aturan. Sebagai bentuk rekonsiliasi, personel Yonif 613/Rja melakukan perbaikan fasilitas Mapolres yang rusak.

Pangdam VI/Mulawarman juga mengunjungi anggota Polres Tarakan yang sedang dirawat di RSUD M. Jusuf SK Tarakan pada Senin (25/2/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya membangun kembali hubungan harmonis antara TNI dan Polri.

Pada hari yang sama, Pangdam memberikan pengarahan kepada personel Yonif 613/Rja dan Yonif 614/RJP. Ia menekankan pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, dan menjaga hubungan baik dengan seluruh aparat keamanan, termasuk Polri. Pangdam juga memperingatkan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak tegas.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan semua pihak dapat kembali fokus pada tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Utara. Kodam VI/Mulawarman dan Polda Kaltara berkomitmen memperkuat sinergitas demi kepentingan bangsa dan negara.

Sumber:  Pendam VI/Mlw.

Pos terkait