Jembatan Buluh Perindu Ditutup 21 Hari untuk Pengecoran, Dishub Siapkan Pengalihan Lalu Lintas

Tim teknis dari Dinas PUPR Bulungan saat mengecek Jembatan Buluh Perindu sebelum dilakukan penutupan besok.  
banner 728x250

TANJUNG SELOR, Jantungnews.com – Jembatan Buluh Perindu, yang menjadi penghubung utama akses Tanjung Palas-Tanjung Selor, akan ditutup selama 21 hari ke depan untuk proses perbaikan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan, Khairul, menjelaskan bahwa penutupan ini diperlukan untuk melakukan pengecoran pada oprit jembatan.

“Penutupan jembatan akan dimulai pada 28 Februari hingga 19 Maret 2025, atau selama 21 hari. Selama masa perbaikan, masyarakat disarankan menggunakan jalur alternatif di kilometer 2 atau jalur Trans Kalimantan,” ujar Khairul, Kamis (27/2/2025).

Bacaan Lainnya

Penutupan jembatan rencananya akan dimulai pukul 08.00 WITA pada Jumat (28/2/2025). Proses pengecoran oprit jembatan ini sangat bergantung pada kondisi cuaca. “Umur beton akan dihitung 21 hari setelah pengecoran selesai. Selama pengerjaan, arus lalu lintas akan dialihkan ke jalan poros Trans Kalimantan,” jelas Khairul.

Untuk memastikan kelancaran proses perbaikan, pihak DPU-PR akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan. “Kami memastikan tidak ada aktivitas warga di atas jembatan selama masa perbaikan. Jembatan akan ditutup total untuk sementara waktu,” tegas Khairul.

Kepala Dishub Bulungan, Yunus Luat, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas untuk mengawasi lokasi selama proses perbaikan berlangsung. “Kami sudah berkoordinasi dengan OPD terkait. Dua petugas Dishub akan ditempatkan di lokasi untuk memastikan tidak ada warga yang melintas. Kami berharap proses perbaikan berjalan lancar dan lalu lintas dapat kembali normal setelah selesai,” ujar Yunus. (*)

Pos terkait