Tarakan, JantungNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Perumda Air Minum Tirta Alam dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar pada Selasa (8/4/2025).
Wakil Ketua DPRD Tarakan, Herman Hamid, menyampaikan kekagumannya atas performa dan kemandirian keuangan Perumda, yang berencana melakukan investasi mandiri senilai Rp70 miliar pada tahun 2025.
“PDAM ini sangat sehat. Terbukti dari kemampuan mereka berinvestasi secara mandiri sebesar Rp67 miliar tanpa dukungan APBD, serta pelayanan yang prima di lapangan,” ujar Herman yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Tarakan.
Namun, RDP juga menyoroti polemik terkait surat Gubernur Kalimantan Utara tentang dugaan kerugian Perumda sebesar Rp202 miliar, berdasarkan audit kinerja tahun 2023. DPRD Tarakan sejatinya telah mengundang Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltara, Muhammad Gozali, untuk memberikan klarifikasi, namun yang bersangkutan tidak hadir dengan alasan telah mengirimkan surat pemberitahuan.
“Kami ingin masalah ini clear. Bisa jadi ini hanya persoalan miskomunikasi. Kami harap pertemuan lanjutan bisa difasilitasi oleh DPRD Provinsi Kaltara agar semuanya jelas,” ujar Herman.
Dalam rapat, DPRD juga menyoroti kontribusi pajak air permukaan dari Perumda Tirta Alam yang menyumbang puluhan juta rupiah setiap bulan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kaltara. Karena itu, sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota dinilai sangat penting, terutama karena Tarakan menjadi barometer utama pertumbuhan ekonomi di Kaltara.
RDP tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi, termasuk rencana pertemuan lanjutan bersama Biro Perekonomian Setprov Kaltara, untuk mencari solusi terbaik demi mendukung kemajuan Kota Tarakan dan menjaga reputasi Perumda sebagai BUMD unggulan.(*)
